- Jangan khawatir jika seorang remaja menjadi pendiam atau menarik diri, karena ini sesungguhnya kondisi wajar sebagai masa peralihan yang sesungguhnya berlangsung hanya untuk sementara waktu
- Selalu perlakukan remaja seperti orang dewasa, tetapi mengertilah bahwa perilakunya seperti kanak-kanak. Oleh karena itu, cobalah anda membuat sesuatu tekanan yang bertujuan untuk membangun kemajuan dirinya, tetapi perlu diingat jangan sampai tekanan tersebut malah menghancurkan dirinya
- Terus bangun hubungan harmonis dengan anak remaja dengan cara memberi, menerima, dan jangan takut berkompromi dengan dia
- Bersabarlah menghadapinya dan jangan mudah tersinggung jika dia sedang menolak orang tua atau orang-orang dewasa lain. Sesungguhnya dia sedang mencari jati diri
- Cobalah tidak mempersoalkan, apalagi sampai meributkan hal-hal yang kecil. Tentu hal ini memperburuk hubungan dengan dia. Yang menjadi persoalana adalah apa yang kita harapkan berbeda dengan keinginanya
- Ketika anda membuat kesalahan padanya, cobalah untuk meminta maaf, karena dengan meminta maaf akan membantu dia untuk bekajar minata maaf kepada semua orang. Minta maaf akan menjadi suatu kebiasaan baik dan patut dimiliknya
- Ketika seorang remaja membuat suatu pilihan sendiri, cobalah untuk tidak sesegera mungkin melarangnnya, tetapi cobalah untuk memujinya daripada mengkritiknya, apalagi meremehkannya. Pujian akan mendorong dia untuk mengenali kekuatan, kelebihan dan keunikan dirinya. Oleh karena itu, bantulah dia untuk melakukan yang dapat dilakukannya, berarti dan membangun kesuksesannya
- Jangan berpura-pura menganggap kegagalan anak remaja tidak nyata, sebaliknya tujukanlah kepada dia bahwa kegagalan ini bukanlah akhir dari segalanya. Jangan sampai dia berpikir anda hanya lebih menyayangi ketika dia sukses ketimbang ketika dia gagal
- Tanamkan pada remaja bahwa dengan kegagalan dia bisa mengenal kelemahannya dan mendorongnya untuk mengenal kelebihan. Dan ketika melakukan kesalahan tetaplah bersikap sportif
Sabtu, 18 Maret 2017
tips untuk membangun hubungan dengan remaja
Langganan:
Postingan (Atom)